welcome to the SPH | have fun
serba paling hot on Facebook

Translator

English Spanish Deutch French Indonesia Japanese Chinese Hindi Korean Arabic

Bursa Download

1. Ingin tahu masalah yang sering di alami oleh handphone anda? dan cara penyelesaiannya? silahkan download disini gratis
click here to download

2. Anda ingin membuat bel pintu dengan suara burung? silahkan download di sini gratis
click here to download

3. Ingin punya amplifire sederhana bikinan sendiri? namun kualitas mantab? silahkan download disini gratis
click here to download

4. Punya pacar tapi sering berantem gara-gara kamu kurang romantis? Kamu bingung, gimana biar gak berantem lagi sama si do'i? berikan saja si do'i kata-kata yang romantis. Masih bingung juga karena gak bisa bikin ka-kata? silahkan saja download disini gratis
click here to download

5. Sudah mau skripsi tapi bingung? atau malah tidak bisa sama sekali? ini saya kasih contoh skripsi yang udah jadi. Tapi ingat itu hanya contoh so jangan langsung di copas saja... editing dulu cuy uke... silahkan download disini gratis
click here to download
click here to download
click here to download
click here to download
click here to download
click here to download

Monday, March 15, 2010

Akhir Perjalanan Dulmatin, Bukan Akhir Perburuan Teroris


Tewasnya Joko Pitono alias Dulmatin alias Yahya Ibrahim yang diterjang peluru pasukan Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dalam penggerebekan di ruko Multiplus Pamulang, Tanggerang Selatan sekitar pukul 12.00 WIB pada 9 Maret 2010 lalu, bukan berarti ancaman aksi terorisme di negeri ini berakhir. Pasalnya, masih banyak para pengikut Dulmatin maupun jaringan teroris yang sampai saat ini belum juga diketahui keberadaannya.

Kematian gembong teroris internasional yang dihargai 10 juta dollar oleh pemerintah Amerika Serikat ini bukanlah akhir dari segalanya. Kematian Dulmatin justru menyisakan berbagai pertanyaan besar bagi kepolisian Indonesia maupun masyarakat yang resah akan ancaman terorisme di negeri ini. Seperti, siapakah sebenarnya dalang atau pemimpin di balik aksi teror yang terus dilakukan para teroris tersebut? Adakah orang yang akan menggantikan peran Dulmatin sebagai perakit dan juga ahli peledak bom? Apakah sasaran utama dalam aksi teror yang mereka lakukan? Dan berbagai pertanyaan besar lain yang hingga saat ini pihak kepolisian pun masih belum mau berbicara banyak mengenai hal-hal tersebut.

Dan pertanyaan yang paling menjadi sorotan bagi kami adalah siapa orang yang diberikan wasiat sebelum Dulmatin tewas di tangan petugas. Pasalnya, menurut informasi sebelum Dulmatin tewas tertembak, Dulmatin sempat mengirimkan pesan melalui surat elektronik kepada seseorang di kelompok pemberontak Abu Sayyaf di Filipina Selatan. Dalam pesannya, Dulmatin menuliskan kata “eksekusi”.

Menurut aparat yang sempat membaca pesan tersebut, kata eksekusi itu berarti sebagai pesan perintah penyerangan di Indonesia. Selain itu, aparat kepolisian pun menyatakan bahwa orang itu diyakini memegang peranan penting sebagai komando umum atas rencana serangan teror yang sering terjadi di Indonesia.

Hingga saat ini belum jelas, siapa sebenarnya orang yang menerima wasiat dari Dulmatin? Yang pasti, pihak kepolisian mengaku bahwa orang itu bukanlah Umar Patek alias Umar Arab alias Umar Syekh alias Zacky yang diketahui sebagai teman dekat Dulmatin yang kabur ke Filipina setelah keduanya terlibat serangan Bom Bali I pada 2002 silam.

Menurut informasi dari salah satu sumber, mengatakan bahwa sejumlah anggota kelompok Abu Sayyaf memang telah datang dan berada di Indonesia sejak bulan November 2008 lalu, dan posisi mereka saat ini telah siap menerima perintah. Atau menurut kepolisiaan, mereka sekarang sudah dalam posisi “on call”. Selain itu, pihak kepolisian juga menyatakan bahwa pelaku yang akan turun dalam serangan itu adalah pelaku lama, yang juga diketahui sebagai mantan tahanan.

Dengan begitu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dari segala ancaman aksi teror yang akan dilakukan para tororis itu pasca tewasnya sang perakit bom handal, Dulmatin. Meski begitu, pihak kepolisian berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir dan takut akan segala macam ancaman terorisme itu. Cukup laporkan segera ke pihak kepolisian jika ada orang-orang yang dinilai cukup mencurigakan.

Umar Patek dan Heru Kuncoro Terus Diburu

Terlepas dari kematian Dulmatin, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pemburuan ekstra keras bagi kolompok teroris tersebut, salah satunya adalah Umar Patek. Karena menurut kepolisian, Umar Patek adalah orang yang cukup disegani di jaringan Jamaah Islamiyah karena memiliki kemampuan jauh di atas rata-rata.

Kabarnya, Umar Patek tidak hanya mampu merakit dan meledakkan bom, dia pun telah mempelajari dan menguasai berbagai metode teror, sabotase, penyerangan rombongan, hingga penculikan. Kemampuan Umar Patek kabarnya terasah berkat pergaulannya dengan kelompok Abu Sayyaf dan juga terlatih beraksi di daerah-daerah konflik, seperti Poso dan juga Ambon.

Tidak hanya Umar Patek, kepolisian kabarnya juga terus memburu salah seorang yang memiliki kemampuan setara dengan Umar Patek. Tidak lain, dia adalah adik ipar dari Dulmatin, Umar Kuncoro alias Uceng.

Menurut salah satu sumber, mengatakan bahwa keduanya kini masih berada di Filipina dan terus melakukan komunikasi dengan jaringannya di Indoensia. Namun, menurut sumber lain mengatakan bahwa mereka meyakini Umar Patek kini sudah ada di Indonesia, sedangkan Heru Kuncoro masih ada di Filipina.

Nah, kalau begitu, apakah Heru Kuncoro orang yang mendapat wasiat dari Dulmatin mengenai pesan eksekusi tersebut. Hingga saat ini belum jelas, karena pihak kepolisian belum mau memberikan keterangan apapun mengenai informasi orang yang mendapatkan wasiat dari Dulmatin tersebut.

Yang pasti, hingga saat ini pihak kepolisian Republik Indonesia masih terus berupaya penuh untuk menangkap hidup-hidup kedua orang tersebut dan juga anggota dari jaringan teroris yang sangat meresahkan masyarakat Indonesia maupun dunia.

Jadi, meski perjalanan Dulmatin telah berakhir di tangan pasukan Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri beberapa waktu lalu, perburuan terhadap jaringannya tetap belum berakhir sampai di sini. Semoga saja, upaya kepolisian membongkar jaringan teroris ini dapat dilakukan dengan lancar. (sukma/berbagai sumber)

source : CBN

Komentar :

ada 1
Rhyzaboy said...
pada hari 

Semoga mereka semuanya tetap sadar... Amiin.

Post a Comment

SITE INFO

Add to Technorati Favorites Site Meter Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net GrowUrl.com - growing your website Check PageRank Spiderview

Followers